MA MAFATIHUL HUDA Jl. Diponegoro No.01 Madiredo Pujon Malang

Senin, 20 Januari 2020

KEBERSIHAN KELAS, KENYAMANAN BELAJARKU


Ruang Kelas Bersih, Siswa Betah Belajar

SILVIA AGUSTINA (11 IPS) Kanan
waktu piket  terpantau Oleh Bu Endang (Wali Kelas 11 IPS)  
(Madiredo, 21 Januari 2020)
Pernahkah Anda sebagai siswa MA Mafatihul Huda Pujon merasakan dimana kondisi cuaca panas, lantai ruang kelas kotor dan susunan meja dan tidak teratur? Apakah anda merasa nyaman dengan kondisi ruang kelas seperti ini?
Tentu saja, suasana dan kondisi ruang kelas seperti itu akan membuat Anda tidak betah belajar. Otak malas berpikir dan perasaan menjadi tidak nyaman. Kalau sudah begini, mana mungkin materi pelajaran yang disampaikan guru akan masuk ke dalam otak dan pikiran?.
Nah, agar anda merasa betah dan nyaman belajar di ruang kelas, masing-masing siswa di kelas itu perlu mengambil tindakan nyata.  Yang pertama sekali, semua warga kelas itu memiliki komitmen dan kepedulian terhadap kebersihan dan kerapian ruang belajar.
Jangan hanya mengharapkan piket harian saja untuk menjaga kebersihan ruang kelas dan kerapian meja maupun kursi belajar. Piket harian bertugas sebelum pelajaran dimulai. Lantai maupun jendela kaca sudah dibersihkan sehingga bebas dari debu dan kotoran lainnya. Begitu pula meja dan kursi belajar tersusun rapi.
Tapi setelah pembelajaran berlangsung, sering terjadi kondisi ruang kelas berubah menjadi tidak bersih, tata letak meja ataupun kursi belajar menjadi kacau. Bahkan di lantai terdapat sampah, terutama sampah plastik makanan yang tidak dibuang pada tempat yang disediakabn.
Sekali lagi, setiap siswa perlu menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kenyamanan ruang kelas belajar. Jangan tunggu dulu disuruh oleh guru atau wali kelas untuk mengerjakannya. Masing-masing siswa selalu memperhatikan, apakah di sekitar tempat duduknya ada sampah atau susunan meja dan kursi tidak rapi.
Ingat, ruang kelas yang selalu bersih dari sampah, tata letak meja dan kursi teratur, akan membuat suasana nyaman dan menyenangkan. Belajar di ruang kelas yang bersih dan rapi akan membuat struktur otak menjadi aktif, perasaan jadi nyaman dan ujung-ujungnya siswa akan betah belajar.

Kelas yang nyaman dapat meningkatkan konsentrasi dan kenyamanan siswa dalam belajar. Kelas dapat dikatakan nyaman jika kelas itu bersih, asri, tenang, serta dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang memadai. Tetapi, faktor yang paling penting dalam kenyamanan kelas adalah kebersihan. 


Kebersihan dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus siswa dalam belajar sebagaimana terlihat pada gambar di samping adalah siswa MA Mafatihul Huda Pujon Kelas 11 IPS ketika ruang kelasnya bersih belajarnyapun semangat. Jadi, kelas yang bersih dan indah  adalah suatu ruangan yang ditempati oleh siswa dan tenaga pengajar yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang bebas dari kotoran, debu, sampah dan bau serta bebas dari virus, bakteri patogen. 
Tentu kita tidak mau kelas kita kotor, Di samping itu, sampah yang berserakan dan dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan suasana yang tidak nyaman saat belajar. Ada beberapa upaya untuk mengatasi masalah tersebut.:
1. Guru memberikan contoh bila membuang sampah pada tempatnya
2. Siswa melakukan piket membersihkan kelas
3. Siswa mempunyai kesadaran untuk menjaga kebersihan kelas.

4. Menyediakan tempat pembuangan sampah di luar dan di dalam kelas.
5. Tidak membuang sampah di kolong meja atau laci meja.        
Jika kita melakukan itu mungkin kelas kita akan menjadi lebih nyaman tanpa sampah dan lain lain dan bisa belajar dengan nyaman tanpan kotoran atau sampah yang berserakan di kelas .   
Mudah-mudahan artikel sederhana ini menjadi perhatian dan diterapkan oleh siswa di kelasnya masing-masing.




0 komentar:

Posting Komentar